Cianjur
- Pesatnya perkembangan teknologi di era digital saat ini, merupakan salah satu
hal yang tidak bisa dipungkiri untuk dihindari, melainkan harus beradaptasi dan
memberdayakan teknologi menjadi salah satu kunci, untuk terus hidup
berdampingan bersama dengan teknologi.
Sepertinya
halnya yang dilakukan Katopdam III/Slw Kolonel Ctp S. Amperanto yang
memberdayakan teknologi pesawat udara tanpa awak (Drone), yang selain digunakan
untuk mapping (pemetaan), juga diberdayakan untuk mendorong logistik ke tempat
pengungsian korban terdampak gempa Cianjur.
Demikian
disampaikan Kapendam III/Slw Letkol Inf Adhe Hansen saat dikonfirmasi melalui
seluler Selasa (13/12/2022).
Lanjut
dikatakannya, untuk mengirimkan bantuan ke tempat yang sulit dijangkau dengan
menggunakan drone (drone kargo), Tim Topdam III/Slw bekerjasama dengan Tim
Frogs Indonesia.
"Selain
logistik, Tim Topdam III/Slw bersama
dengan Tim Frogs Indonesia mampu mengirimkan obat - obatan yang dibutuhkan
sampai tempat-tempat pengungsian
terpencil," ujarnya.
Diketahui
bahwa, bukan kali pertama Topdam III/Slw mengadakan kerja sama dengan Tim Frogs
Indonesia, sebelumnya kerja sama ini dilakukan saat gelaran Liga Santri, juga
saat pendampingan kepada masyarakat terkait pertanian.
"Drone
Sekar Agri ini tampil saat gelaran Liga Santri yang disaksikan langsung oleh
Kepala Staf Angkatan Darat serta masyarakat umum juga saat pendampingan
masyarakat terkait pertanian, Drone ini unjuk kecanggihan dihadapan Mayjen TNI
Kunto Arief Wibowo S.I.P.," jelasnya.
Kapendam
menambahkan, kerja sama ini merupakan
bentuk keseriusan serta komitmen Kodam III/Slw dalam upaya pendampingan
masyarakat untuk dapat mewujudkan percepatan tanam dan peningkatan produksi
pertanian Indonesia.
Diharapkan
kerja sama antara Tim Frogs Indonesia bersama Tim Topdam III/Siliwangi akan
terus terlaksana, menimbang drone saat ini sudah menjadi perangkat strategis di
segala bidang dan penggunaannya dapat diterapkan di berbagai bidang. (Pendam
III/Siliwangi).