Subang,
- Dalam rangkaian kunjungan kerjanya Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief
Wibowo S.I.P., beserta rombongan ke wilayah Kodim 0605/Subang Korem 063/SGJ
pada Rabu (02/11/2022), Pangdam berkesempatan mengunjungi Markas Komando
Distrik Militer (Makodim) Subang yang beralamat di Jl. Mayjen Sutoyo No.27,
Karanganyar Kec. Subang Kab. Subang, Jawa Barat.
Hal
tersebut disampaikan Kapendam III/Slw Letkol Inf Adhe Hansen kepada awak media
di Kantor Media Center Kodam III/Slw Jl. Aceh No. 69 Kota Bandung, Jabar, Sabtu
(05/11/2022).
Lanjut
dikatakannya, dalam kesempatan itu Pangdam didampingi Ketua Persit Kartika
Chandra Kirana Daerah III/Slw Ny. Mia Kunto Arief Wibowo beserta rombongan
melaksanakan peninjauan sejumlah produk unggulan yang dikembangkan oleh Kodim
0605/Subang antaralain, budidaya maggot BSF (Black Soldier Fly), pakan
alternatif azolla, budidaya ikan sistem bioflok dan Rumah Bios.
Dalam
penjelasannya kepada Pangdam saat melakukan peninjauan, Dandim 0605/Subang
Letkol Inf Bambang Raditya, M.Han., menjelaskan bahwa dalam upaya meningkatkan
perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, Kodim 0605/Subang telah melakukan
berbagai budidaya yang menghasilkan produk unggulan.
Produk
unggulan yang dikembangkan Kodim Subang diantaranya Maggot BSF. Maggot BSF
mempunyai kemampuan mengurai sampah organik. Serangga ini dibuktikan atas
temuan berbagai hasil penelitian, yang menyebutkan bahwa di dalam usus serangga
ini, terkandung bakteri selulolitik, lalat dapat mengurai sampah 5x berat tubuh
maggot dan dapat mengurai sampah organik menjadi protein. Hal ini tentunya bisa
membantu mengatasai masalah sampah.
Selain
budidaya Maggot, sambung Dandim, Kodim juga melakukan budidaya pakan alternatif
azolla, yang mana azolla merupakan salah satu jenis tanaman air sawah.
Pemanfaatan tanaman yang satu ini, selain sebagai media peneduh ikan pada kolam
juga dapat dijadikan sebagai pakan alternatif. Kandungan protein tinggi menjadi
salah satu faktor pelaku budidaya ikan menjadikan pakan alternatif pengganti
pellet.
Kemudian
dikembangkan juga budidaya ikan nila dan ikan
kakap air tawar (Baramundi) dengan sistem bioflok. Untuk pakan ikan nya,
Azolla di kombinasikan dengan Maggot menghasilkan pakan ikan yg berprotein
tinggi.
"Inovasi
dalam bidang budidaya perikanan ikan ini sangat efektif & efisien dalam
menekan penggunaan air, lahan/kolam serta mempunyai kemampuan adaptasi lebih
baik dengan perubahan iklim," jelas Dandim.
Produk
unggulan Kodim Subang lainnya yaitu Rumah Bios 44. Bios 44 merupakan agen hayati dari gabungan
simbiosis mutualisme antar mikroorganisme berfungsi untuk mempercepat
pembusukan material organik lahan gambut, melembabkan, menutup rongga gambut
dengan hifa/sejenis lendir bios 44 memproduksi endospore yang tahan terhadap
faktor lingkungan seperti panas, asam & garam, dapat berada di dalam
lingkungan ekstrim dalam jangka waktu lama.
“Rumah
Bios ini dilaksanakan dalam rangka menciptakan serta memperbanyak Bios 44 dalam
pengaplikasian ketahanan pangan di wilayah Kodim 0605/Sbg, sehingga dapat
membantu para petani dalam pemupukan tanaman sehingga dapat menjadikan nilai
ekonomis bagi petani,” pungkasnya. (Pendam III/Siliwangi).