Kab.
Bandung, - Progress pembuatan Taman Ramah Anak di Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Sektor 8 Citarum Harum yang terletak di bantaran sungai Citarum wilayah Desa
Nanjung Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung kini sudah selesai.
Hal
tersebut dibenarkan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto setelah
dikonfirmasi melalui saluran telepon, Sabtu (03/09/2022).
“Capaian
progress pembuatan Taman Ramah Anak di ruang terbuka hijau tersebut berkat
kerja keras Satgas Sektor 8 Citarum yang dikomandoi oleh Kolonel Arm
Nursamsudin, juga atas partisipasi masyarakat setempat,” ujarnya.
Taman
Ramah Anak tersebut, sambung Kapendam, dilengkapi berbagai sarana, seperti
Posko, Mushola, MCK, taman lukisan, taman bermain anak, jogging track serta
fiew selfi.
Selain
itu, pembuatan Taman Ramah Anak tersebut mendapat perhatian khusus dari Pangdam
III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo. Pangdam beserta pejabat utama Kodam pada
Senin (15/08/2022) lalu meninjau langsung progress capaian pembuatan taman
tersebut.
Kini
Taman Ramah Anak di Ruang Terbuka Sektor 8 ramai dikunjungi oleh warga
masyarakat sekitar terutama anak-anak sekolah, seperti halnya anak-anak TK
Raudatul Athfal Miftahul Jannah, Kutawaringin Kab. Bandung, pada Jum’at
(02/09/2022) kemarin melaksanakan aktivitas mewarnai gambar di taman tersebut.
Rangkaian
kegiatan yang diikuti anak TK Raudatul Athfal Miftahul Jannah ini diawali
dengan sarapan pagi, dilanjutkan kegiatan mewarnai gambar. Anak-anak sangat
antusias dalam mengikuti kegiatan mewarnai gambar, pasalnya kegiatan
dilaksanakan di alam terbuka yang merupakan kali pertama dilakukan. Selain
mewarnai gambar sekaligus menikmati keindahan alam.
Kegiatan
mewarnai gambar yang dilakukan anak-anak TK Raudatul Athfal Miftahul Jannah,
dihadiri juga oleh Dansektor 8 Sungai Citarum. Dalam kesempatan itu Dansektor
menyempatkan diri berbincang-bincang dengan guru dan menyapa anak-anak yang
sedang asyik mewarnai gambar.
Dalam
kesempatan itu Dansektor mengatakan,
“Setiap
orang mempunyai tugas menjaga dan melestarikan alam. Karena tanpa alam, manusia
tidak bisa memenuhi kebutuhan dasarnya yaitu sandang, pangan, dan papan. Tetapi
bagaimana kita bisa menyayangi alam jika belum mengenalnya dengan baik? Inilah
alasan penting membangun fasilitas Taman Ruang Anak di alam terbuka ini sebagai
wahana mengedukasi anak-anak untuk mengenal alam sejak dini, menanamkan pada
diri anak untuk memelihara lingkungan melalui membiasakan diri tidak membuang
sampah sembarangan,” jelasnya.
Sementara
itu di tempat yang sama, Ani Sundari (28) salah satu guru TK Miftahul Jannah
menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pangdam III/Slw serta Dansektor 8
beserta jajarannya yang telah membangun Taman Ramah Anak di ruang terbuka di
wilayah Sektor 8 Sungai Citarum.
“Saya
secara pribadi dan atas nama rekan-rekan guru TK Miftahul Jannah Kutawaringin,
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Pangdam III/Slw,
Bapak Dansektor 8 beserta Satgasnya, atas dibangunnya Taman Ramah Anak ini,
kami sangat terbantu sekali dalam proses pendidikan terhadap anak-anak asuh
kami, terutama dalam hal pengenalan terhadap alam dalam rangka menanamkan
kecintaannya kepada alam sekaligus mencintai tanah airnya,” ucap Ani.
Kapendam
menambahkan, kegiatan di alam bebas sangat baik untuk perkembangan motorik
kasar anak dan melatih keterampilan fisiknya. Suasana alam yang indah dan
menyejukkan juga baik untuk menyeimbangkan kerja otak kanan dan kiri.
Membuatnya rileks dan segar. Begitu juga dengan kegiatan mewarnai gambar dapat
mengasah keterampilan dan melatih motorik anak-anak.
“Aktivitas
sederhana dan menyenangkan ini sangat membantu perkembangan anak, sebab
mewarnai mampu memicu imajinasi mereka dan memberi mereka kesempatan untuk
mengekspresikan diri,” pungkasnya. (Pendam III/Siliwangi).