Jakarta,
- Sertu Ghalatry Sonny, petinju Profesional Kelas Bulu Junior 55,3 Kg semalam
di Gedung Balai Sarbini Jakarta Selatan, berhasil mengharumkan nama Bangsa dan
Negara setelah bertanding Fight selama 8 ronde melawan Shanon Chonkam petinju
andalan Negara Gajah Putih Thailand dengan meraih Gelar Juara Internasional
Sabuk Emas Asian Boxing Federation (ABF) dan Sabuk Emas Kasad 2022.
Demikian
disampaikan Kapendam III/Slw Letkol Inf Adhe Hansen kepada awak media melalui
saluran telepon, Sabtu (17/09/2022).
“Memasuki
ronde 5 menit 2 dari 8 ronde yang dipertandingkan petinju Ghalatry Sonny sempat
mendaratkan pukulan telak di rahang kiri petinju Thailand tersebut, hingga
menyebabkan mencium kanvas, akan tetapi dalam hitungan ke 6 Chanom berdiri
kembali dan melanjutkan pertandingan hingga akhir ronde dan petinju Ghalatri
Sonny menang Angka Mutlak,” ujarnya.
Lanjut
dikatakannya, petinju profesional Kodam III/Siliwangi Boxing Camp lainnya,
Koptu Didi Rusdiana alias Didi "Panzer" anggota Kodim 0602/Serang
Korem 064/MY Kodam III/Slw, juga berhasil menorehkan prestasi terbaiknya dengan
membawa Gelar Juara Nasional Sabuk Emas Danrem 052/Wijayakrama Kodam Jaya
dengan menang angka telak atas petinju mantan Juara Nasional asal Jogjakarta,
Hendy Louse di kelas welter 66,6 Kg.
Atas
keberhasilan kedua petinju profesional tersebut, sambung Kapendam, Pangdam
III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo yang juga sebagai Pembina Utama Sasana
Siliwangi Boxing Camp, menyampaikan apresiasi dan bangga atas prestasi yang
telah diraih kedua prajurit tersebut. Pangdam pun tak lupa menyampaikan ucapan
terima kasih kepada Danrindam III/Slw selaku Manajer Sasana Kodam III/Slw Boxing
Camp, Kapaldam sebagai Ketua Umum dan Kajasdam sebagai Wakil Ketua Umum serta
Kepala Pelatih S. Yanto Siregar, yang telah mencurahkan waktu, pikiran dan
tenaganya demi harumnya Kodam III/Slw.
"Prestasi
yang diraih kedua petinju profesional Kodam III/Slw yang mampu mengharumkan
nama bangsa juga Kodam III/Slw di kancah olahraga tinju kelas dunia sebagai
bukti nyata bahwa prajurit Siliwangi adalah petarung-petarung hebat,
diharapkan, ini menjadikan motivasi bagi prajurit Siliwangi lainnya untuk
berprestasi memacu diri dalam pengabdiannya kepada bangsa dan negara sesuai
bidang masing-masing,” imbuh Pangdam.
Sementara
itu, Pelatih Kepala Sasana Tinju Profesional Kodam III/ Siliwangi Boxing Camp,
S.Yanto Siregar, setelah dihubungi via telpon mengatakan, bahwa keberhasilan
kedua petinju profesional Kodam III/Slw ini tidak terlepas dari campur tangan
Tuhan YME dan dukungan para pejabat utama Kodam III/Slw serta kerja keras tim
pelatih dan para petinju sehingga menorehkan prestasi terbaik.
“Semalam
seusai Sertu Ghalatry Sony menjuarai Sabuk level Asia, Bapak Kasad Jenderal TNI
Dudung Abdurachman terlihat sangat puas dengan hasil yang diraih petinju
profesional Angkatan Darat asal Kodam III/Slw, Kasad mengapresiasi dan
memberikan bonus uang sebesar 150 Juta rupiah,” tambah Yanto.
Kapendam menambahkan, ada 7 partai profesional yang dipertandingkan, diperebutkan Sabuk Emas Kasad, Sabuk Emas Pangdam Jaya, Sabuk Emas Pangdam III/Slw, Sabuk Emas Kapolda Jaya, Sabuk Emas Kapuspalad dan Sabuk Emas Danrem 051/Wijayakarta serta Sabuk Emas Danrem 052/Wijayakrama. Untuk Sabuk Emas Pangdam III/Slw diperebutkan oleh petinju Rexi (Lumajang) VS petinju Silem Serang (Depok), dimenangkan petinju Silem Serang. (Pendam III/Siliwangi).