Bandung, - Pangdam III/Slw, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P., memimpin acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan tradisi pindah satuan pejabat Kodam III/Siliwangi yang berlangsung di Ruang Sudirman, Jalan Aceh No.69 Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/07/2022).
Menurut
Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto di sela-sela kegiatannya
mendampingi Pangdam III/Slw, Sertijab dan tradisi pindah satuan merupakan
dinamika terhadap kebutuhan organisasi di jajaran Kodam III/Slw, sekaligus
merupakan bagian dari sistem pembinaan personel yang ditafsirkan sebagai
kebanggaan serta untuk memelihara rasa memiliki terhadap satuan, juga dalam
rangka menanamkan jiwa korsa.
Dijelaskan
lebih lanjut, pejabat yang melaksanakan sertijab adalah Brigjen TNI Asep Syaripudin
Kasdam III/Slw digantikan Brigjen TNI Widjanarko, S.Sos, semula Danrem 084/BJ
Kodam V/Brw dan Brigjen TNI Firmansyah Irdam III/Slw digantikan Brigjen TNI
Dadang Arif Abdurachman Waasrena Kasad Bid. Ren. Sementara itu, Brigjen TNI
Asep Syaripudin menjadi Pati Mabes TNI menjelang Pensiun dan Brigjen TNI
Firmansyah Irdam III/Slw menjadi Dirren Kodiklatad.
Pejabat
lain yang berganti adalah Kolonel Cpm Tugino S.Sos., S.H., M.M., Danpomdam
III/Slw menjadi Danpom Kostrad digantikan Kolonel Cpm Sigit Himawan Sutanto
S.H. yang semula Pamen Denmabesad. Kolonel Czi Santy Karsa Tarigan S.E Kazidam
III/Slw menjadi Pamen Denmabesad digantikan oleh Letkol Czi Rielman N. Yudha
Trianandha Pabandya-3/Fasmatzi Spaban III/Faskon Slogad, dan Kolonel Inf
Mochamad Ridwan Pamen Ahli Bid. Ekonomi Sahli Pangdam III/Slw menjadi Patun
Seskoad, serta Kolonel Kav Budiman Ciptadi Kasiter Kasrem 061/Sk menjadi Pamen
Ahli Bid. Ekonomi Sahli Pangdam III/Slw.
Pangdam
III/Slw dalam sambutannya mengatakan bahwa Pejabat jajaran Kodam III/Slw yang
masuk dan yang keluar pada prinsipnya tidak ada pernah berakhir. Sertijab hanya
bersifat seremonial saja melepas dan menerima, namun hubungan harus terus
dijaga karena satu sama lain saling membutuhkan. Kemandirian itu lahir didasari
oleh kebutuhan kepada orang lain, bukan karena bisa melakukannya sendiri.
Terkait
manajemen militer, Pangdam menjelaskan bahwa manajemen militer mengacu kepada
tatanan doktrin, mulai dari petunjuk teknis sampai dengan tingkat strategis.
Pada tatanan strategis tersebut seorang pemimpin dituntut untuk memahami
sejarah (history) termasuk dalam penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM),
menerapkan memanajemen organisasi dengan efektif dan efisien, menentukan
strategi itu sendiri terutama dalam menyiapkan infrastruktur dan melaksanakan
kepemimpinan dengan amanah termasuk dalam mengelola anggaran.
Dengan
demikian, maka seorang pemimpin harus berfikir bagaimana mencari cara
penyelesaian suatu masalah (Solutif), berpikir secara menyeluruh (Holistik),
dan bagaimana dapat membantu sepenuhnya (Helpful), maka jika seorang pemimpin
tidak berfikir seperti itu bukanlah seorang pemimpin.
Oleh
karenanya Kodam III/Slw melakukan aksi nyata di lapangan dengan melakukan
kegiatan touring yang bisa mencari permasalahan di daerah terpencil, melalui
teknologi terapan atau inovasi yang dilakukan bisa menjadi alternatif solusi
dan juga menambah kedekatan TNI - rakyat.
Di
akhir sambutannya, Pangdam berharap, tali asih yang selama ini terjalin agar
tetap dipelihara karena dalam menjalani kehidupan pasti akan saling
membutuhkan.
Seusai
pelaksanaan acara sertijab dan ramah tamah, dilanjutkan acara tradisi pelepasan
pejabat yang akan meninggalkan Kodam III/Slw yaitu Brigjen TNI Asep Syaripudin
menjadi Pati Mabes TNI dan Brigjen TNI Firmansyah menjabat Dirren Kodiklatad.
Hadir
dalam acara tersebut, Kasdam III/Slw, Brigjen TNI Asep Syaripudin, Irdam
III/Slw, Brigjen TNI Firmansyah, Kapok Sahli Pangdam III/Slw, para Asisten
Kasdam III/Slw, para Danrem jajaran Kodam III/Slw, para Kabalakdam III/Slw,
serta para Dansat Kodam III/Slw yang kehadirannya masing-masing beserta istri.
(Pendam III/Siliwangi).