Subang,
- Pelaksanaan Salat Jum’at di Masjid Jami Midadul Hayat Kampung Bunder –
Subang, tampil sebagai Khatib Pratu Asrullah Anggota Yonif 312/KH pada Jum’at
22 Juli 2022 kemarin.
Demikian
disampaikan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto di Media Center Jl.
Aceh No. 69, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/7/2022).
Lanjutnya
mengatakan, dalam mengimplementasikan kegiatan keagamaan, Yonif 312/KH tidak
hanya dilaksanakan secara intern di Mako Batalyon, melainkan dilaksanakan juga
secara membaur dengan masyarakat sekitar Satuan.
Kegiatan
keagamaan yang diterapkan Satuan Yonif 312/KH secara membaur dengan masyarakat,
menjadi salah satu sarana dalam pembinaan teritorial terbatas, yang bertujuan
untuk menciptakan keharmonisan dan kebersamaan.
“Apa
yang dilakukan Pratu Asrullah menjadi Khatib pada pelaksanaan Salat Jum’at
kemarin, merupakan salah satu bentuk implementasi keagamaan dalam menciptakan
keharmonisan dan kebersamaan Yonif 312/KH dengan masyarakat Kampung Bunder
Subang,” ujarnya.
Di
tempat terpisah Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 312/KH Mayor Inf Dede
Hermawan melalui saluran telepon mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi
terhadap prajuritnya yang telah menunjukkan kemampuan dan kepercayaan dirinya
menjadi Khatib yang juga sekaligus Imam pada pelaksanaan Salat Jum’at. Tentunya
hal ini merupakan sarana meningkatkatkan kebersamaan antara Yonif 312/KH dengan
masyarakat sekitar serta memberikan dampak positif dari masyarakat terhadap
TNI.
Danyonif
berharap kegiatan ini bisa dijadikan suatu momentum kebersamaan antara Yonif
312/KH dengan masyarakat sehingga terwujudnya kemanunggalan yang dapat
memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
“Warga
masyarakat Kampung Bunder berharap, agar
kegiatan semacam ini dilakukan secara kontinyu, tidak hanya dalam pelaksanan
Salat Jum’at saja melainkan kegiatan keagamaan lainnya juga seperti pengajian
yang biasa dilakukan, sesekali penceramahnya dari TNI,” ujarnya.
Kapendam
menambahkan, ini merupakan bukti nyata bahwa TNI dalam hal ini Angkatan Darat
mampu dalam segala bidang, tidak hanya kemampuan berperang serta kegiatan
sosial, namun juga kemampuan bidang
keagamaan tidak perlu diragukan lagi. (Pendam III/Siliwangi).