Kab.
Cianjur, - Berbagai upaya dengan segala kekuatan dan daya yang dimiliki terus
diberikan Satuan jajaran Kodam III/Siliwangi, untuk membantu meringankan
penderitaan warga masyarakat terdampak gempa Cianjur, seperti halnya yang
dilakukan oleh para Kesatria Yon Armed 4/105 GS/Parahyangan.
Sejak
terjadinya gempa bumi Cianjur dengan magnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022),
Danyonarmed 4/105 GS/Parahyangan, Letkol Arm Yusuf Andrianto, S.E. telah
mengerahkan 70 orang Kesatria Parahyangan guna membantu pengungsi yang
terdampak gempa.
Semenjak
pengerahannya, telah melakukan bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi serta warga terdampak gempa bumi, seperti
membantu mengevakuasi korban, mendirikan tenda darurat, serta distribusi
bantuan dan logistik. Perbantuan tersebut masih berlangsung hingga saat ini.
Demikian
disampaikan Kapendam III/Siliwangi Letkol Inf Adhe Hansen di Media Center Jl.
Aceh 69 Kota Bandung Jabar, Selasa (6/12/2022)
Lebih
lanjut dikatakannya, pada hari Minggu (4/12/2022) Prajurit Yonarmed 4/105
GS/Parahyangan, dipimpin Lettu Arm Ali Sabri Timin, S.Tr.Han, bergerak hingga
ke pelosok untuk mendistribusikan bantuan logistik serta bahan pokok dari
Kementerian ESDM dan Kecamatan Cianjur. Beberapa tempat yang menjadi sasaran
saat itu adalah posko-posko yang berada di wilayah desa Nagrak Kecamatan
Cianjur.
Selain itu pada kesempatan yang sama Tim Dukes
Yonarmed 4/105 GS/Parahyangan di bawah Pimpinan Letda Ckm Herudin, Amd. Kep,
memberikan pengobatan keliling ke posko-posko pengungsi terdampak bencana gempa
di sekitar Kampung Rawacina dan Kampung Nagrak, Kecamatan Cianjur.
“Kami
para Kesatria Parahyangan yang tergabung dalam Tim dukungan kesehatan Yonarmed
4/105 GS/Parahyangan memberikan pengobatan keliling di sektor Kampung Rawacina
dan Kampung Nagrak agar penduduk yang terdampak bencana gempa tidak terkena
penyakit,” jelas Herudin.
Setelah
melaksanakan pengobatan keliling Tim Dukes Yon Armed 4/105 GS/Parahyangan
lanjut mendistribusikan pakaian untuk warga yang terdampak bencana gempa di
kampung Wargaluyu, desa Nagrak, Kecamatan Cianjur.
“Pendistribusian
pakaian kepada masyarakat dilakukan dengan tujuan agar masyarakat dapat
terhindar dari penyakit kulit,” ujar Herudin.
“Setiap
hari Kesatria parahyangan terus bahu membahu dengan aparat setempat serta
masyarakat, mengolah dan memasak logistik berupa makanan bergizi 3 kali sehari
di dapur umum yang terletak di kantor pemerintah desa Nagrak, untuk
didistribusikan ke berbagai posko yang ada di desa Nagrak, kecamatan Cianjur,”
tambah Haerudin.
Di
tempat berbeda Danyon Armed 4/105 GS/Parahyangan mengatakan : “Kami setiap hari membantu
memasak kemudian didistribusikan kepada pengungsi, namun tidak hanya itu, kami
juga membatu mendistribusikan alat kesehatan berupa kursi roda bantuan dari
Kemensos serta mendirikan tenda untuk para pengungsi di kampung Nagrak desa
Nagrak kecamatan cianjur”.(Pendam III/Siliwangi)