Pegunungan Bintang Papua, -
Tim Kesehatan Satgas Yonif 310/KK Pos Batom bertindak cepat mengobati Yani (9)
yang menderita penyakit malaria di Kampung Batom 2, Distrik Batom, Kabupaten
Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Kamis (15/02/2024).
Hal tersebut disampaikan
Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya
di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan
Bintang, Jum’at (16/02/2024).
Distrik Batom merupakan
wilayah yang memiliki endemis malaria yang cukup tinggi sehingga banyak warga
di wilayah tersebut yang mengalami sakit malaria, tidak hanya orang dewasa
bahkan anak-anak juga rentan terhadap penyakit tersebut.
“Salah satu warga yang sakit
malaria adalah Yani anak berusia 9 tahun. Kesehatannya mengalami penurunan
akibat tidak dapat mengkonsumsi makanan karena mengalami muntah-muntah,"
jelas Dansatgas.
Tim Kesehatan begitu tiba di
lokasi langsung memberikan tindakan medis agar kondisi tubuh Yani segera
kembali normal dengan memasang cairan infus untuk membantu memulihkan kondisi
pasien.
"Setelah mendapatkan
perawatan dari Tim Kesehatan, tubuh pasien merespon baik terhadap obat yang
diberikan sehingga setelah diberikan pengobatan kondisinya berangsur mulai
stabil," tambah Dansatgas.
Sebagai upaya mencegah dan
menurunkan penderita malaria, selain melakukan pelayanan kesehatan keliling,
Pos Batom Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 310/KK juga memberikan sosialisasi
pencegahan malaria, serta membagikan kelambu secara gratis kepada warga Kampung
Batom.
Lilia Kimki (36), Ibu dari
Yani mengungkapkan terima kasihnya kepada personel Satgas Yonif 310/KK yang
sudah rela mengobati anaknya yang sedang sakit.
"Yani sudah demam tiga
hari dan saya bingung untuk meminta pertolongan kepada siapa. Beruntung Bapak
TNI datang jauh-jauh dengan berjalan kaki ke rumah kami untuk obati Yani,"
ungkap Lilia. (Pendam III/Siliwangi).