Karawang,
- Bertempat di Demplot Sektor 19 Citarum Harum yang berlokasi di Taman Edukasi
Citarum Sektor 19, Kelurahan Tanjungmekar, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten
Karawang, pada hari Jum'at (03/03/2023) kemarin Baops Satgas Citarum Sektor 19
Pelda Suprianto didampingi Bamin Sektor 19 Serma Roni Heryana, Masyarakat dan
Karang Taruna Kertabumi melakukan pembuatan pupuk kompos berbahan daun dengan
memanfaatkan inovasi biologi formula BIOS 44 DC.
Baops
Pelda Suprianto mengatakan, dalam bercocok tanam dibutuhkan media, bibit,
peralatan bercocok tanam, dan pupuk. Sebelum mulai menanam, tanah perlu diberi
pupuk terlebih dahulu agar tanaman tumbuh subur dan memberikan hasil yang
memuaskan. Pupuk terdiri dari dua jenis, yaitu pupuk buatan kimia dan pupuk
alami.
Dalam
rangka memanfaatkan sampah daum Satgas Citarum Sektor 19 membuat inovasi
tentang cara pembuatan pupuk kompos. Dengan cara mengumpulkan daun-daun kering
yang dikumpulkan untuk diproses menjadi pupuk kompos. *
"Kami
bersama masyarakat memanfaatkan apa saja yang ada di sekitarnya untuk dijadikan
sesuatu hal yang berguna. Dalam hal ini Masyarakat diajak bekerjasama untuk
mengumpulkan daun-daun untuk pembuatan pupuk". ujarnya.
Adapun
Langkah-langkah pembuatan pupuk kompos dari daun secara sederhana, siapkan
plastik atau terpal yang akan digunakan untuk tempat pembuatan kompos, kemudian
masukan daun-daun tersebut keatas plastik atau terpal lalu semprotkan formula
BIOS 44 DC kemudian ditutup terpak
selama kurang lebih 1 bulan.
"Namun
setelah satu minggu, buka dan aduk isi terpal tersebut, kemudian tutup kembali.
Lakukan pengadukan seminggu sekali. Untuk mempercepat proses pengomposan,
tambahkan kembali formula BIOS 44 DC. Setelah 1 bulan, cek hasil akhir
pembuatan pupuk kompos. Jika campuran sudah berwarna kehitaman dan tidak berbau
sampah, proses pengomposan telah selesai," jelasnya.
Lebih
lanjut Baops Pelda Suprianto, berharap masyarakat dapat membuat pupuk kompos
sendiri dengan memanfaatkan limbah rumah tangga yang berasal dari sampah dapur
atau daun-daun kering. "Karena dengan membuat kompos sendiri akan
memberikan banyak keuntungan, yaitu sampah rumah berkurang, tanaman menjadi
subur tanpa harus membeli pupuk, bahkan bisa dijadikan sebagai sumber
penghasilan." pungkasnya. (Pendam III/Siliwangi).