Keerom Papua, - Upaya untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat Kab. Keerom terus dilakukan oleh Satgas Yonif
310/Kidang Kancana. Melalui Pos Yabanda, Satgas menggelar pelayanan kesehatan
masyarakat di Kampung Yabanda Distrik Yaffi Keerom Kab. Keerom, Papua, Rabu
(02/08/2023).
Demikian disampaikan
Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal melalu saluran telepon
seluler, Kamis (03/08/2023).
Pelayanan kesehatan dipimpin
oleh Letda Ckm dr. Rizky Ananda Prawira Marpaung, dokter Yonif 310/KK sebagai
salah satu wujud perhatian Satgas kepada warga masyarakat setempat, mengingat
warga sangat memerlukan penanganan kesehatan di tempat.
“Warga tidak seluruhnya
dapat pergi ke Puskesmas, karena dihadapkan dengan jarak yang cukup jauh serta
biaya mahal untuk menyewa kendaraan. Untuk itu kepedulian dan perhatian Satgas
sangat dibutuhkan guna membantu kesulitan rakyat di daerah Keerom,” jelas
Dansatgas.
Selain pelayanan kesehatan,
Satgas juga melakukan sosialisasi tentang pentingnya sanitasi lingkungan,
kebersihan badan serta pencegahan-pencegahan terhadap penyakit yang sering di
derita oleh masyarakat.
“Diharapkan, dengan sosialisasi tersebut masyarakat dapat menerapkan pola hidup yang sehat dan dapat terhindar dari berbagai penyakit kronis,” ucap Dansatgas.
Tampak masyarakat sangat
senang dan antusias dengan adanya pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh
tim kesehatan dari Satgas Yonif 310/KK.
Pelayanan kesehatan yang
diberikan, setiap harinya dikunjungi oleh masyarakat untuk berobat, jumlahnya
sekitar 10 sampai 15 orang per hari. Kehadiran TNI di wilayah tersebut
diharapkan dapat meringankan beban mereka terutama yang sedang sakit.
Salah seorang warga yang
juga pasien Imvia (47) mengeluhkan sakit luka pada kaki kanan yang tidak
kunjung sembuh sejak satu bulan terakhir. Dengan adanya pelayanan kesehatan
yang diberikan TNI, dirinya datang dan diberikan pengobatan hingga sembuh.
"Saya mengucapkan
terima kasih atas pelayanan yang diberikan TNI kepada masyarakat dan saya
sangat tertolong karena sudah sebulan kaki saya sakit. Dokter bilang agar saya
rutin datang ke pos untuk berobat sampai akhirnya kaki saya sembuh," tutur
Imvia. (Pendam III/Siliwangi).