Nunukan, - Satgas Pamtas
RI-Malaysia Yonarmed 5/Pancagiri melalui Pos Bahsiuk melaksanakan kegiatan
Ekonomi kreatif dengan mengajarkan cara membuat tempe kepada ibu-ibu PKK Desa
Long Pupung Kec. Nunukan Kaltara.
Demikian disampaikan
Dansatgas Letkol Arm Yan Octa Rombenanta, S.Sos., dalam keterangan tertulisnya,
Jum'at (30/06/2023).
Pembuatan tempe diajarkan
kepada masyarakat setempat karena bahan bakunya mudah didapat. Disamping untuk
dikomsumsi sendiri, tempe juga dapat dikembangkan menjadi peluang usaha
industri perumahan.
"Tempe sangat diminati
oleh semua kalangan masyarakat karena kandungan gizinya yang bermanfaat bagi
tubuh manusia. Serta bernilai ekonomi sehingga memiliki peluang untuk menjadi usaha
rumahan," ucap Dansatgas.
Satgas mengajarkan pembuatan
tempe dalam rangka memberikan edukasi terhadap masyarakat agar dapat
memanfaatkan kedelai untuk dijadikan tempe sehingga dapat bernilai tinggi serta
meningkatkan ekonomi keluarga.
Anggota satgas mengajarkannya mulai dari cara menyiapkan bahan-bahan, cara pencucian kedelai, proses perebusan, proses pendiaman, proses peragian hingga pengemasan yang menggunakan plastik/daun serta hasil jadi setelah 2 hari sehingga tempe siap dikonsumsi maupun diperjual belikan.
"Anggota Satgas Pamtas
RI-Malaysia Pos Bahsiuk mendukung dalam mengembangkan pembuatan tempe, sehingga
dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan perputaran perekonomian di
desa long Pupung," pungkas
Dansatgas.
Ketua PKK Mayfelin (41)
mengucapkan terima kasih kepada anggota Satgas Pamtas Yon Armed 5/PG Pos
Bahsiuk yang telah memberikan edukasi dalam pembuatan tempe tersebut.
"Kami selaku Ketua PKK
mengucapkan terima kasih karena dengan diajarkan cara pembuatan tempe bisa
meningkatkan gizi serta perekonomian keluarga," imbuh Ketua PKK. (Pendam
III/Siliwangi).