Bandung – Pangdam III/Slw
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo S.I.P., menutup secara resmi Penataran Bahasa
Inggris yang diselenggarakan di Aula Mundinglaya Dodikjur Rindam III/Siliwangi
Jl. Menado No.4, Merdeka, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung Jum’at (28/07/2023).
Demikian disampaikan
Kapendam III/Slw Kolonel Inf Adhe Hansen melalui rilis yang dikirimkan ke
Sahabat Siliwangi, Sabtu (29/07/2023).
Penataran tersebut diikuti
oleh 50 personel jajaran Kodam III/Slw dan telah diselenggarakan selama 2
minggu sejak tanggal 12 Juli 2023 bekerjasama
dengan yayasan LIA.
Pelaksanaan penutupan
penataran ditandai dengan penanggalan tanda peserta dan pemberian sertifikat
oleh Pangdam III/Slw kepada para peserta penataran.
Dalam arahannya, Pangdam
mengatakan bahwa penataran yang diselenggarkan Kodam III/Slw untuk meningkatkan
sumber daya manusia prajurit. Sebelumnya
secara berturut-turut telah dilaksanakan penataran Nikgarlat serta penataran
mikrotik dan Cyber.
“Kita sebagai praktisi melakukan sesuatu dengan dasar teori. Kita bukannya tidak paham teori tapi kita perlu pendalaman teori. Jangan takut dibilang angkuh dan belagu, kalian harus berani mempraktekkan apa yang telah kalian dapatkan,” ujar Pangdam.
Pangdam menjelaskan kepada
para peserta bahwa setiap prajurit harus adaptif dalam meningkatkan sumber daya
manusia dihadapkan pada perkembangan yang semakin pesat. Sehingga diminta
ataupun tidak, setiap prajurit secara terus menerus harus belajar untuk
mengembangkan diri tanpa menunggu kebijakan.
“Jangan pernah tutup mata
dan telinga pada sesuatu hal yang baru, dan jangan pernah menolak sesuatu hal
yang kamu anggap tidak mampu” ucap Pangdam.
Mayjen TNI Kunto berpesan
agar setiap prajurit tidak menjatuhkan satu sama lain, karena pada dasarnya
setiap orang memiliki cerita dan memiliki pengalaman hidup masing-masing. Tapi
yang diperlukan adalah bagaimana cara mengemas semuanya menjadi ilmiah dan konsep yang baik.
“Tentara kalau sudah pakai
seragam terlihat urutannya dari mulai pangkat terbawah hingga teratas. Tapi
kalau mengenai ilmu tidak ditentukan oleh pangkat,” pesan Mayjen Kunto.
Sementara itu, Mayjen TNI
(Purn) Dr. Aqlani Maza selaku ketua yayasan LIA mengatakan bahwa suatu
kebanggaan dapat membagi ilmunya bersama para prajurit Kodam III/Slw dan
berharap kegiatan tersebut dapat ditingkatkan untuk membekali kemampuan para
prajurit Kodam III/Slw.
“Terima kasih atas
penghargaan kepada kami atas kesempatannya untuk berbagi pengetahuan bahasa
inggris. Tidak ada kata yang bisa saya ucapkan lagi selain rasa bangga atas
kesempatan yang diberikan,” tutur Ketua Yayasan. (Pendam III/Siliwangi).