Bandung, - Pangdam
III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo bertindak sebagai Inspektur Upacara
pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia yang
diselenggarakan di Lapangan upacara Makodam III/Slw Jl. Aceh No. 69, Kota
Bandung, Kamis, (17/08/2023).
Upacara diikuti oleh seluruh
personel Kodam III/Slw baik Satuan Balakdam, Satpur dan Satbanpur wilayah
Bandung dan sekitarnya. Bertindak sebagai Komandan Upacara, Letkol Inf Edi
Ristriyono Dansecata Rindam III/Slw.
Panglima TNI pada amanatnya
yang dibacakan Pangdam III/Slw menegaskan bahwa Peringatan Hari Ulang Tahun
Kemerdekaan pada hakekatnya merupakan bentuk penghormatan sekaligus penghargaan
kepada para pejuang, pendiri Republik Indonesia dan para pahlawan sejati yang
telah memberikan segala-galanya melampaui dari apa yang seharusnya diberikan.
“Sebelum kita mampu
merekatkan kemajemukan, maka soliditas dan sinergitas diantara kita harus
terwujud terlebih dahulu. Ingat, pada era globalisasi seperti sekarang
perkembangan lingkungan strategis memiliki dampak yang signifikan terhadap
suatu negara, termasuk negara kita,” tutur Panglima.
TNI sebagai garda terdepan
sekaligus benteng terakhir bangsa, dituntut untuk terus menjunjung tinggi
komitmen dalam membela kepentingan dan hak masyarakat luas, termasuk dalam
menyikapi setiap fenomena yang terjadi di masyarakat.
“Amalkan Sapta Marga, Sumpah
Prajurit dan Delapan Wajib TNI sebagai komitmen moral prajurit dalam membantu
meringankan kesulitan masyarakat di sekelilingnya. Demikian juga PNS, amalkan
sungguh-sungguh Panca Prasetya Korpri, jadilah prajurit atau PNS yang
patriotik,” ujar Panglima.
Selain itu, dalam rangka
memeriahkan HUT ke –78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kodam III/Slw
menyelenggarakan berbagai perlombaan. Lomba bakiak, lomba sambung sarung, lomba
memasukkan paku dalam botol, lomba joget kursi, lomba menyamar, lomba mendorong
bus dan lomba tarik tambang.
Perlombaan berjalan dengan
sangat meriah. Tak jarang setiap satuan saling beradu gengsi dalam mengikuti
setiap perlombaan. Teriakan, yel-yel dan tepuk tangan mengiringi prajurit yang
berlomba, namun dengan tetap menjunjung sportivitas.
Suasana terasa lengkap saat
canda tawa, cengkerama dan komunikasi terjadi secara langsung bersama pimpinan
saat mengikuti kegiatan begitu terasa dekat tanpa penyekat. Para suporter tidak
henti-hentinya mendukung rekannya yang sedang berlomba.
Para pedagang kaki lima di
sekitar Makodam III/Slw turut mendapatkan berkah perayaan HUT kemerdekaan yang
digelar, dengan diborong seluruh dagangannya untuk prajurit yang mengikuti
perlombaan.
Diharapkan melalui
perlombaan, terkandung nilai-nilai tradisi luhur yang dapat memupuk kebersamaan
dan semangat sebagai pondasi utama dalam pelaksanaan tugas. (Pendam
III/Siliwangi).