Bandung, - Pangdam III/Slw
Mayjen TNI Erwin Djatniko yang juga selaku Dankogartap II/Bdg memimpin secara
langsung pelaksanaan upacara dalam rangka memperingati HUT ke–78 TNI di
Lapangan Mahardika Secapaad Jl. Hegarmanah No.152, Kec. Cidadap, Kota Bandung, Kamis
(05/10/2023).
Upacara Peringatan HUT ke-78
TNI dengan tema “TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju”
dihadiri para pejabat TNI di wilayah Bandung dan Cimahi, Forkopimda Jabar, para
purnawirawan TNI dan undangan sipil serta 654 peserta upacara.
Bertindak sebagai Komandan
Upacara Letkol Lek Puji Harjanto, S.T., Kadisbin Depo Har 40, Perwira Upacara
Mayor Inf Rikwang Kabag Opsdik Secapa AD. Bertugas sebagai Pengucap Sapta Marga
Letda Inf Jalaludin, Lettu Mar Dudi Condro dan Letda Pas Jodi Yudianto.
Pada upacara tersebut juga
dilaksanakan penganugerahan Tanda Kehormatan Negara yaitu Satya Lencana XXIV
Tahun kepada Kapten Kav Bambang Suminta Danki-B Yonsis-2 (TNI AD), Satya
Lencana XVI Tahun kepada Serma Andri Baurpendok Kogartap II/Bdg (TNI AL) dan
Satya Lencana VIII Tahun Praka Deni Kopasgat (TNI AU).
Panglima TNI dalam amanatnya yang dibacakan Pangdam III/Slw menyampaikanTNI telah hadir dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir Negara Kesatuan Republik Indonesia selama 78 tahun.
“Berbagai ancaman, gangguan,
hambatan, dan tantangan terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan
keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah telah berhasil diatasi dengan
baik,” ucap Panglima.
Diakhir amanatnya Panglima
TNI memberikan penekanan untuk dipedomani, Pertama, tingkatkan terus keimanan
dan ketakwaan kepada Tuhan YME, sebagai landasan mental pada setiap pelaksanaan
tugas, Kedua, pegang teguh amanat Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan
Wajib TNI serta jaga terus kemanunggalan dan kepercayaan rakyat kepada TNI.
Ketiga, laksanakan komitmen
netralitas TNI. Ikuti peraturan, pedoman, dan perintah yang telah diberikan
terkait cara bersikap dan bertindak dalam tahapan pesta demokrasi lima tahunan
ini, yang Keempat, jalin komunikasi, kerjasama dan sinergitas dengan POLRI,
kementrian/lembaga dan komponen bangsa yang lainnya demi tercapainya stabilitas
keamanan nasional yang aman, damai dan sejuk kemudian yang terakhir jaga nama
baik TNI dimanapun berada, selalu ingat bahwa tindakan sekecil apapun akan
berdampak pada institusi TNI secara umum.
Pada kesempatan itu juga
Pangdam menyampaikan bahwa kegiatan memperingati HUT ke–78 TNI ini harus
dimaknai dan disadari bahwa TNI itu berasal dari rakyat, berjuang bersama rakyat
dan untuk rakyat oleh karenanya Pangdam menekankan bahwa jangan pernah
melupakan Ibu Kandung TNI yaitu rakyat.
Lebih lanjut Pangdam
menjelaskan dalam upacara ini tidak hanya melibatkan prajurit TNI dan PNS TNI
di wilayah Gartap Bandung, namun juga seluruh unsur terkait dan masyarakat,
sehingga tercipta suasana kebersamaan yang sangat erat antara TNI, Polri dengan
masyarakat.
“Selain upacara, ada juga penampilan Lokananta dari Secapa AD dan defile, baik defile pasukan maupun defile kendaraan TNI dan defile kendaraan dari Mitra TNI,” tutur Pangdam.
TNI harus senantiasa menjaga
Netralitas TNI, sesuai petunjuk Panglima TNI. Selain itu harus tetap menjaga
soliditas, baik antara sesama prajurit TNI maupun antara prajurit TNI dan
Polri.
Rangkaian kegiatan
dilanjutkan dengan kegiatan panggung hiburan prajurit menghadirkan Raden Band
dan Rita Tilar diawali dengan pemotongan tumpeng yang disiapkan oleh Kapolda
Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus sebagai wujud solidaritas serta sinegritas dalam
menjaga keamanan di wilayah Jawa Barat dan Banten.
Nampak antusias masyarakat
serta para pelajar turut menyaksikan pelaksanaan upacara tersebut yang
menampilkan demonstrasi Drumband Canka Panorama Secapaad, Defile dari para
personel jajaran TNI, Forkopimda, Menwa serta penampilan Defile dari berbagai
komunitas kendaraan roda dua dan roda empat. (Pendam III/Siliwangi).