Cianjur - Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo
S.I.P., menggelar sejumlah inovasi modernisasi manajemen pertempuran Kodam
III/Slw dalam rangka audiensi Danpuslatpur Brigjen TNI Suparlan Purwoutomo
beserta rombongan di Desa Cibokor Jl. Cipadang Lampegan KM 02 Cianjur, Senin
(08/05/2023).
Kehadiran Danpuslatpur beserta rombongan untuk meninjau
gelaran inovasi Kodam III/Slw yang saat ini sedang diimplementasikan pada
pelaksanaan Latihan Persiapan (Latsiap) Pratugas Yonif 310/KK dan Latihan Dalam
Satuan (LDS) Yonif R 300/Bjw. Adapun metode latihan yang digunakan adalah dua pihak tidak
dikendalikan.
Inovasi modernisasi manajemen pertempuran Kodam III/Slw
diantaranya, Drone tembak, Fix Wing (Drone Handak), Helm Spy Camera,
Transvender, Transfounder, Remote detonator, Jammer dan aplikasi BMS.
Usai menerima paparan tentang modernisasi manajemen
pertempuran oleh Danrindam III/Slw Kolonel Inf Lukman Hakim, rombongan meninjau
dan menyaksikan gelaran inovasi Kodam III/Slw yang nantinya akan mendukung pelaksanaan
kegiatan di daerah operasi.
Pada kesempatan itu Danpuslatpur mengucapkan terima kasih kepada Pangdam III/Slw yang telah menerimanya beserta rombongan untuk menyaksikan mekanisme penyelenggaraan latihan yang mendekati kebenaran.
Kegiatan audiensi yang dilakukan Danpuslatpur juga
sebagai ajang belanja masalah, karena direncanakan pada akhir tahun ini akan
digelar Batalyon Tim Pertempuran (BTP) Kodam II/Sriwijaya Yonif 144/JY beserta
perkuatannya.
Bagi Danpuslatpur, metodologi pertempuran yang dikembangkan
Kodam III/Slw dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk mengurangi
ketergantungan terhadap pelatih di lapangan khususnya terhadap hasil penilaian
5 aspek medan dan kepemimpinan dari masing - masing satuan yang sedang
berlatih.
“Ada beberapa alat
yang menarik bagi kami, kami akan inventarisir sebagai barang yang akan
digunakan di Puslatpur, sehingga setiap satuan Angkatan Darat yang akan
melaksanakan latihan di Puslatpur bisa menggunakan teknologi ini,” ungkap
Danpuslatpur.
Di kesempatan yang sama Pangdam III/Slw mengatakan,
sebagai satuan operasional harus mau mewujudkan suatu konsep yang sudah dibuat
berdasarkan feedback suatu evaluasi. Harus ada bentuk manajemen yang harus
diwujudkan kembali untuk satuan operasional.
"Semua bentuk inovasi tersebut diharapkan menjadi
sarana pendukung bukan sebagai pemain utama. Namun bagaimana dari pendukung
tersebut dapat mendukung secara penuh dari yang utama," jelas Pangdam.
Pangdam berharap inovasi ini dapat diimplementasikan
kepada seluruh jajaran sehingga pasukan terdepan tidak lagi mengalami
kesulitan, keterhambatan dan mengatasi sendiri hal - hal yang tidak perlu.
Turut hadir pada acara tersebut, Dirlat Kodiklatad,
Kapoksahli Pangdam III/Slw, Asrendam, Danrindam III/Siliwangi, para Asisten
Kasdam III/Siliwangi, para Dan/Kabalakdam, Danbrigif 15 Kujang II, Pabanopslat
Sdirlat Kodiklatad, Pabandokjuk Sdirdok Kodiklatad, Wadan Puslatpur, Dirbinlat
Kav, Dirbinlat Arh, Dandeninteldam, Kabaglat Rindam III/Siliwangi, Kasi Ops
Korem 061/SK serta Dandim 0608/Cianjur. (Pendam III/Siliwangi).