Bandung, - Pangdam
III/Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT., bersama Kepala Balai Besar
Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Ir. R.R. Bambang Heri Mulyono, M.Si.,
menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS), dalam rangka pemeliharaan Situ yang
berada di wilayah teritorial Kodam III/Slw. Kegiatan dilaksanakan di ruang
Tirtayasa Makodam III/Slw Jl. Aceh No. 69 Kota Bandung, Kamis (16/05/2024).
PKS yang dilakukan terkait
kegiatan pemeliharaan Situ dalam rangka Penguatan Pembinaan Teritorial (Binter) di wilayah kerja Balai Besar Wilayah
Sungai Ciliwung Cisadane. Situ tersebut seluruhnya berada di Kabupaten Bogor
antara lain Situ Tlajung Hilir, Situ Moyan dan Situ Cibanteng.
Pangdam III/Slw menyampaikan
bahwa Perjanjian Kerja Sama yang dilakukan tersebut merupakan tugas negara yang
sangat penting dan bernilai strategis khususnya dalam rangka pemberdayaan
wilayah pertahanan yang ada di Jawa Barat.
”Kodam III/Slw mendukung
tugas-tugas pemerintah yang dibebankan kepada PUPR melalui BBWS, sehingga
pekerjaan tersebut menjadi ringan dan hasilnya lebih optimal dengan dikerjakan
secara bersama-sama,” ujar Pangdam.
Melalui perjanjian kerjasama
akan muncul kesepahaman dan komitmen yang jelas dalam menjaga kelestarian Situ
atau Danau termasuk pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.
Kodam III/Slw juga telah
menjalin kerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk berupaya membantu
masyarakat yang kekurangan air pada lahan pertanian akibat cuaca ekstrim
El-nino melalui Program Pompanisasi dalam rangka mencapai ketahanan pangan
nasional.
“Semoga kita semua dapat
bersama-sama menjaga situ agar tetap terpelihara dengan baik, normal dan
memberikan manfaat terbaik untuk masyarakat,” pungkas Mayjen TNI Mohammad
Fadjar.
Sementara Kepala BBWSCC
menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dan dukungan dari Kodam
III/Siliwangi dalam pemeliharaan Situ untuk pelestarian air.
“Pulau Jawa saat ini sudah
mulai mengalami krisis air karena antara suplai dan kebutuhan sudah tidak
seimbang, sehingga bantuan dari TNI dalam melestarikan sumber air sangat
dibutuhkan,” ucap Kepala BBWSCC. (Pendam III/Siliwangi).