Kab.
Bandung - Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo S.I.P., memimpin secara
langsung pengamanan VVIP Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Prof. Dr.
K. H. Ma'ruf Amin dalam kunjungan kerja ke wilayah teritorial Kodam III/Slw di
Pusdiklatpassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Demikian
disampaikan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto saat di konfirmasi
melalui sambungan telepon, Kamis (08/09/2022).
Sebanyak
2.500 orang ditetapkan sebagai Komponen Cadangan (Komcad) tahun 2022, penetapan
dilaksanakan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di lapangan Pusdiklatpassus,
Kopassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (08/09/2022).
Saat
penetapan personel Komcad Wapres RI didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo
Subianto, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman,
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf
Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.
Sementara
itu, dalam sambutannya Wapres mengatakan, bahwa sistem pertahanan merupakan
kebutuhan mendasar bagi sebuah negara untuk menegakkan kedaulatan, menjaga
keutuhan wilayah serta melindungi keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk
ancaman, terlebih di lingkungan strategis internasional dan nasional yang
dinamis.
“Pertahanan
dan daya tangkal nasional mutlak untuk kita perkuat, antara lain melalui bela
negara oleh seluruh warga negara, sebagaimana diamanatkan dalam pasal 27 ayat 3
Undang-Undang Dasar 1945, setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
upaya pembelaan Negara,” ujarnya.
Di
akhir amanatnya Wapres menyampaikan beberapa pesan yaitu, pelatihan pertahanan
komponen cadangan agar didesain dalam perspektif yang luas, menggabungkan pola
pertahanan konvensional dan ancaman non tradisional. Pertahanan modern
mengutamakan teknologi informasi dan komunikasi serta peralatan canggih
berbasis digital perlu untuk dimasukkan di dalam kurikulum latihan.
Kembangkan
narasi yang optimistik dalam komunikasi publik, terkait peran dan fungsi
komponen cadangan sehingga muncul kesadaran kolektif seluruh anak bangsa untuk
aktif ambil bagian dalam upaya bela Negara yang bisa diwujudkan dalam berbagai
bentuk.
Promosi
bela negara pada generasi muda, lanjut Wapres, membutuhkan terobosan yang
inovatif, maka perlu dikembangkan pelatihan yang kreatif dan kekinian agar
program bela negara efektif menjangkau berbagai kelompok sasaran.
“Setelah
menyelesaikan pelatihan anggota komponen cadangan agar tetap menjaga mandat
sebagai komponen cadangan seraya terus menjadi inspirasi bela negara bagi
masyarakat,” tegasnya.
Kapendam menambahkan, Komcad ini menjadi salah satu bentuk komponen dalam memperkuat pertahanan Negara, dimana dalam menjaga keutuhan suatu negara masih banyak beragam ancaman yang sulit untuk diprediksi. (Pendam III/Siliwangi).