Bandung, – Dalam rangka
keberlanjutan Program Citarum Harum, Kodam III/Slw melanjutkan kerja sama
bersama Universitas Pasundan dengan melaksanakan penandatanganan Perjanjian
Kerja Sama (PKS) antara Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo dengan
Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU di Gedung
Mandala Saba Ir. H Djuanda Universitas Pasundan Jl. Taman Sari No. 6 - 8 Bandung,
Kamis (13/07/2023).
Demikian disampaikan
Kapendam III/Slw Kolonel Inf Adhe Hansen melalui rilis yang dikirimkan ke
Sahabat Siliwangi, Jum'at (14/07/2023).
Bertemakan “Kolaborasi –
Inovasi antara BBWS, Kodam III/Slw dan Universitas Pasundan bagi keberlanjutan
Citarum Harum” perpanjangan kerja sama tersebut dilakukan untuk
meningkatkan bidang pendidikan, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat
untuk menghasilkan output bagi kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya, Pangdam
mengajak kepada seluruh unsur untuk terus berperan aktif dengan mau menawarkan
diri dan mau berbuat sehingga terbentuk konsep terhadap rencana atau program
kedepannya.
“Dengan adanya solusi pentahelix yang terus berkolaboratif, disitulah akan ada feedback yang nantinya akan dikembangkan oleh suatu fungsi lain sehingga terbangun sistem yang akan terus berputar untuk keberlanjutan,” ujar Pangdam.
Sedangkan untuk menghadapi
suatu dinamika di lapangan, harus terlebih dahulu dihadapi kemudian
diselesaikan. Namun jika menemukan persoalan maka akan dirumuskan kembali.
Sehingga dengan komunikasi yang sudah terbangun akan mempermudah langkah dalam
menyusun kembali konsep keberlanjutan Citarum Harum secara lebih baik.
“Hadapi dan selesaikan
dahulu tiap muncul dinamika, jika menemukan persoalan kita rumuskan kembali.
Nantinya dengan adanya komunikasi yang sudah terbentuk dengan inisiasi para
akademisi, BBWS dan yang lainnya melalui partisipasi untuk terus berkolaboratif
menjadi satu nilai yang sangat luar biasa,” tutur Pangdam.
Sementara itu, Rektor
Universitas Pasundan menyampaikan bahwa seluruh civitas akademika Unpas siap
membantu secara optimal sesuai dengan sumber daya yang dimiliki bagi
keberlangsungan program Citarum Harum agar kedepannya terus dapat menjadi sumber
kehidupan bagi masyarakat.
“Kami siap mendukung
pemeliharaan Citarum Harum dengan strategi kolaborasi sinergi pentahelix yang
telah mampu menghadirkan energi besar masyarakat Jawa Barat dari berbagai
kalangan untuk terlibat aktif dalam program percepatan penanggulangan
pencemaran aliran sungai Citarum Harum,” kata Rektor.
Kepala BBWS Citarum Ir.
Bastari M.Eng menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan hal yang sangat
baik dan menjadi momentum bersama untuk meningkatkan kembali kinerja dalam
menangani masalah Citarum.
Citarum merupakan sungai
yang sangat diperlukan sebagai sumber utama untuk bendungan Saguling, Cirata
dan Jatiluhur yang digunakan sebagai pembangkit listrik untuk mencukupi pasokan
kebutuhan listrik di Jawa dan Bali serta kebutuhan PAM DKI Jakarta.
Keberadaan TNI sebagai
pendobrak bagi seluruh unsur dalam upaya mewujudkan keberlangsungan
Citarum akan terus diperlukan untuk menggerakkan semua pihak agar
melaksanakan peran dan tugasnya dalam penanganan Citarum yang berkelanjutan.
(Pendam III/Siliwangi)