Bandung, - Pangdam
III/Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko memimpin Apel Gelar Pasukan Kodam
III/Siliwangi dalam rangka Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024 di Lapangan Makodam
III/Slw yang secara Daring diselenggarakan terpusat dari Monas Jakarta oleh
Kasad Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., Rabu (08/11/2023).
Apel Kesiapan Pengamanan
Pemilu 2024 di Kodam III/Slw diikuti oleh Irdam, Kapoksahli, Danrem, Asisten,
Dansat dan Kabalakdam, Dandim, Danyon, Danden dan Dankikav serta 458 orang
prajurit jajaran Kodam III/Siliwangi.
Kasad dalam sambutannya
menegaskan bahwa Apel Gelar Pasukan dilaksanakan dalam rangka untuk mengetahui
Kesiapan seluruh satuan jajaran TNI AD pada Pengamanan Pemilu 2024. Dimana pada
setiap pelaksanaan tugas pokok TNI AD, tidak terlepas dari dinamika
perkembangan lingkungan strategis baik dalam lingkup Global, regional maupun
nasional yang sangat kompleks.
TNI AD sebagai salah satu
Garda terdepan bangsa Indonesia, harus memiliki tingkat kesiapsiagaan yang
optimal sehingga siap menjalankan amanah tugas dari negara kapanpun dan
dimanapun dibutuhkan. Hal itu sesuai visi TNI AD yang Prima, yaitu:
Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif.
Memasuki tahun politik
menjelang pemilihan Presiden, legislatif dan Kepala Daerah 2024 secara serentak
berimplikasi terhadap kondisi wilayah, yang dapat memicu terjadinya polarisasi
di masyarakat akibat dari kemungkinan munculnya politisasi agama, politik
identitas hingga isu sara. Jika kondisi tersebut sampai terjadi, dapat
berpotensi memicu konflik horisontal dan disintegrasi bangsa.
TNI AD menjungjung tinggi
komitmen netralitas dalam Pemilu 2024 sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 34
tahun 2004 tentang TNI dan UU No. 7 tahun 2017 tentang pemilu. Hal tersebut
sebagai pedoman seluruh prajurit TNI AD dimanapun bertugas.
Kasad berpesan kepada
seluruh prajurit TNI AD, agar selalu memegang teguh disiplin dengan memahami
rantai komando yang efektif dan efisien sehingga tugas pengamanan Pemilu 2024
dapat terlaksana dengan baik.
“Jangan lengah dan
tingkatkan kepekaan terhadap segala kemungkinan yang dapat dimanfaatkan oleh
pihak lain. Jangan ragu dalam bertindak dan tingkatkan koordinasi secara
optimal dengan seluruh unsur yang terkait dalam tugas pengamanan. Cermati dan
ikuti perkembangan situasi secara terus menerus dan laporkan dengan segera bila
terdapat kejanggalan dalam pelaksanaan tugas,” tutur Kasad.
Teruskan sinergi yang sudah
terjalin dengan baik bersama seluruh elemen bangsa untuk terus mendorong
kondusifitas wilayah dalam rangka untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan
NKRI.
Pada kesempatan itu Kodam
III/Slw menggelar berbagai alutsista yang terdiri dari 2 unit Kendaraan Anoa, 1
unit kendaraan Jihandak, 2 unit mobil taktis Raider 300/BJW, 1 unit posko
mobile, 10 unit kendaraan roda 2 Babinsa dan 1 unit Kendaraan Dapur Lapangan.
Sedangkan Pangdam III/Slw
dalam pengarahannya memerintahkan seluruh Korem agar melaksanakan Apel Gelar
Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024 di wilayahnya masing-masing. Pangdam juga
mengingatkan kapada seluruh prajurit agar tidak takut berbuat kebaikan untuk
masyarakat, karena kesejahteraan dan keselamatan masyarakat merupakan hal utama
yang harus diwujudkan dalam pelaksanaan tugas pokok kita.
Evaluasi terhadap jumlah DPT
dan TPS dihadapkan dengan kebutuhan personel pengamanan juga harus dilakukan
untuk menjamin kepastian jalannya Pemilu yang jujur dan adil. Selama tugas
pengamanan pemilu, anggota TNI harus selalu bersama-sama dengan unsur lainnya
mulai Babinkamtibmas, Satpol PP dan Linmas serta menjaga netralitas selama
bertugas. (Pendam III/Siliwangi).