Bandung,
- Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo S.I.P., memberikan pengarahan
terkait pentingnya memelihara kesehatan kepada personel jajaran Kodam III/Slw
yang menderita sakit menahun dan penyandang disabilitas, bertempat di Aula
Manunggal Denmadam III/Slw Jl. Kalimantan No. 14, Kota Bandung, Jawa Barat,
Selasa (19/7/2022).
Hal
tersebut disampaikan Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) III/Siliwangi
Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto di sela - sela kegiatannya mendampingi Pangdam
III/Slw memberikan pengarahan kesehatan di Aula Manunggal Denmadam
III/Siliwangi.
Pengarahan
tersebut, lanjut Kapendam, diikuti oleh 148 personel jajaran Kodam III/Slw yang
saat ini menderita sakit menahun dan penyandang disabilitas, sekaligus juga
dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim kesehatan serta berkonsultasi hingga
mendapat tindakan lebih lanjut.
“Kegiatan
ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para personel yang saat ini
menderita sakit menahun serta mendata kemampuan atau kelebihan masing masing
personel guna dipertajam kemampuannya agar memiliki kualitas yang mumpuni,”
ujarnya.
Dalam
arahannya, Pangdam menyampaikan bahwa dirinya sengaja mendatangkan personel
yang sedang mengalami kondisi yang kurang sehat yang menurutnya, personil
tersebut belum waktunya untuk menerima resiko itu, seperti halnya korban
tempur, korban kecelakaan, serta korban karena sakit. Oleh karena itu dari 3
klasifikasi tersebut, maka perlu ada metodologi atau cara menyikapi agar tidak
menambah korban.
Di
sisi lainnya menurut Pangdam, saat ini penyakit yang paling trend (dialami)
mulai dari penyakit stroke, jantung, hingga sakit hati karena permaslahan
keluarga. Sakit yang dialami merupakan sakit yang tumbuh karena diri sendiri
bukan karena orang lain. Sementara hal mendasar yang menjadi kurang bisa
diterima oleh Pangdam adalah kepedulian
terhadap kesehatan diri sendiri.
"Manfaatkan
kesempatan ini untuk berkonsultasi kepada tim kesehatan terkait hal - hal yang
kalian alami. Kalian tidak sendiri,
kalian bersama dalam proses penyembuhan. Selagi kita masih dinas, hargai diri
kita sendiri selagipun itu dalam keadaan cacat. Jagalah kesehatan masing -
masing, karena tenaga kesehatan hanya bisa membantu, selebihnya kembali kepada
diri sendiri," ujar Pangdam.
Kepada
para dokter dan perawat, Pangdam menegaskan agar merawat dan memberikan
pelayanan kesehatan yang sungguh-sungguh kepada para prajurit maupun PNS yang
sedang mengalami sakit menahun dan disabilitas. Pegang teguh prinsip kesehatan
Militer, dokter militer, bukan dokter atau perawat yang lebih mengarah kepada
menunggu prajurit atau PNS untuk berobat,
Di
akhir pengarahannya, Pangdam berharap, semoga dengan adanya kegiatan pengecekan
kesehatan sekarang ini, dapat menemukan jalan keluarnya dan dapat menjadi media
komunikasi yang baik dengan diawali oleh Pangdam sendiri.
Sementara
itu Sertu Jhoni anggota Kodim 0615/Kuningan, Korem 063/Cirebon, yang mederita Diabites sejak 2 tahun lalu
dengan kadar gula darah berkisar 285
mg/dl, mengucapkan terima kasih kepada Pangdam
III/Siliwangi, atas perhatiannya kepada prajurit dan PNS yang mengalami sakit
menahun dan disabilitas.
“Saya secara pribadi dan mewakili rekan-rekan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian Bapak Pangdam kepada kami. Dengan adanya pengarahan ini, saya merasa mempunyai semangat baru untuk mengobati diri dan berkeyakinan sembuh seperti sediakala. Semoga apa yang dilakukan Bapak Pangdam menjadikan amal ibadah,” tuturnya. (Pendam III/Siliwangi).