Kab. Sukabumi, - Pangdam
III/Slw Mayjen TNI kunto Arief Wibowo S.I.P., di dampingi Ketua Persit Kartika
Chandra Kirana Daerah III/Slw Ny. Mia Kunto Arief Wibowo meninjau aplikasi
teknologi tepat guna Mesin Pengolah Air di Jl. Pelita Kp. Cilatuguran Pelabuhan
Ratu, Kab. Sukabumi, Jum'at (09/06/2023).
Mesin pengolah air inovasi
dari Kodam III/Slw dapat mengubah air laut menjadi air yang layak dikonsumsi
dan dapat diolah menjadi es batu serta dapat menghasilkan garam.
Keunggulan dari mesin
tersebut adalah menggunakan teknologi lokal, efektif dan efisien yang bisa
ditempatkan dimana saja serta dapat menghasilkan air layak konsumsi sesuai
hasil tes Laboratorium.
Pangdam III/Slw mengatakan
bahwa inovasi mesin pengolah air sudah digunakan pada beberapa wilayah seperti
Indramayu, Sungai Citarum, Sukabumi, Mentawai, Kalimantan serta Merauke.
"Kita siapkan mesin ini
untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat terutama terkait permasalahan air
bersih yang layak konsumsi," ucap Pangdam.
Dengan inovasi tersebut, tidak hanya menjawab permasalah air bersih semata namun juga menjadi alternatif solusi bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
Mayjen TNI Kunto Arief
Wibowo bersama Ny. Mia Kunto Arief Wibowo juga melaksanakan panen ikan lele
yang hasilnya diperuntukkan bagi peningkatan gizi keluarga masyarakat sekitar.
“Budidaya ikan lele
merupakan sarana edukasi kepada masyarakat untuk mengisi aktifitasnya di waktu
senggang sehingga mendapatkan penghasilan tambahan,” tutur Mayjen Kunto.
Menutup perjalanannya di
wilayah sukabumi, Pangdam bersama rombongan menuju Kodim 0622/Kab. Sukabumi
untuk melihat perkembangan peternakan domba dan rintisan budidaya magot.
Peternakan domba tersebut
merupakan pemberdayaan potensi lokal untuk kesejahteraan prajurit Kodim
0622/Kab. Sukabumi dan masyarakat sekitar. Pangdam telah memberikan bantuan
modal awal untuk dikembangkan sehingga dapat membantu ekonomi keluarga. Hingga
saat ini perputaran dan manfaat keuntungan peternakan tersebut mulai dirasakan
oleh para anggota dan pekerja sekitar.
Tidak berhenti disitu,
Dandim 0622/Kab. Sukabumi terus mengembangkan solusi tiap persoalan untuk
dijadikan peluang yang bernilai ekonomis dan bermanfaat bagi lingkungan.
Rintisan budidaya magot juga mulai dilakukan yang di proyeksikan untuk
memanfaatkan sisa sampah organik dari pasar sekitar sebagai pakan magot.
Selanjutnya, magot dijadikan pakan di peternakan ayam kampung sehingga terjadi
hilirisasi. Apresiasi diberikan oleh Pangdam III/Slw kepada Dandim 0622/Kab.
Sukabumi atas inisiatif yang inovatif dalam hilirisasi peternakan lokal.
Turut hadir mendampingi
dalam kegiatan, Kasdam III/Slw, Irdam III/Slw, Asrendam, para Asisten Kasdam,
para Dan/Kabalakdam, Dandenintel dan Ketua Persit KCK Daerah III/Siliwangi
beserta pengurus. (Pendam III/Siliwangi).