Bandung – Pangdam III/Slw
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P., terima On the Job Training (OJT) Taruna
Akmil dari Magelang sebanyak 323 orang dan 132 orang pembina serta pendukung
dalam Pameran Inovasi dan Launching Band Kodam III/Slw, dengan mengusung tema
“Bersama Masyarakat Jawa Barat dan Banten, Prajurit Siliwangi Kuat, Hebat,
Profesional, Serta Tangguh” dilaksanakan di Ruang Silihwangi dan dilanjutkan
pengarahan di lapangan upacara Kodam III/Slw kemudian meninjau pameran.
Hal tersebut disampaikan
Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, di sela-sela kegiatan
mendampingi Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, di Taman Pule Kodam
III/Slw Jalan Aceh No. 69 Kota Bandung, Selasa (17/5/2022).
Dalam arahan Pangdam III/Slw
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, diantaranya menyampaikan, bahwa Kodam adalah
bagian dari pada tugas pokok TNI AD dan bagian dari tugas TNI, dimana TNI sebagai komponen utama yang bisa menjadikan
suatu acuan yang menjadi linier kegiatan satuan teknis menjadi satuan
operasional setingkat Kodam. Sedangkan Kodam bagian TNI AD yang menjalankan
fungsi utama di dalam doktrin Kartika Eka Paksi yaitu pembinaan teritorial.
Sehingga dalam cara
penyelenggaraan pembinaan teritorial sebagai fungsi utama TNI AD perlu adanya
metode-metode pendekatan dalam rangka menselaraskan, mensinkronkan,
mendinamisasikan perkembangan yang berarah kepada pembentukan Ruang Alat dan
Kondisi Juang.
Sementara itu, Kodam III/Slw
mengangkat dengan menggunakan metode pendekatan teknologi terapan, dimana
penyelenggaraannya sebagai suatu optimalisasi dan modernisasi terhadap
perkembangan globalisasi yang sekarang terjadi saat ini.
“Saya mengambil langkah
untuk percepatan ini menggunakan teknologi terapan yang bisa memberikan satu
bukti, wujud bukan teori, sekarang dibutuhkan adalah wujud nyata bukan teori,
wujud nyata ini yang menjadikan suatu jaminan, memberikan ketergantungan
simbiosis mutualisme dan bisa menjadikan suatu nilai berkelanjutan,” ungkap
Pangdam.
Sedangkan pameran ini adalah
bentuk implementasi nyata sesuai dengan fungsi kecabangan masing-masing
silahkan berkomunikasi, lakukan sharing jangan dianggap ini tidak nyata, tapi
inilah yang kita hadapi, berani membangun kesetaraan, profesionalisme, memodernisasi,
dan harus berani untuk menjadi tonggak serta pegangan masyarakat pada umumnya,
inilah tugas pokok Kodam diimplementasikan dalam kegiatan nyata kerja sama
saling mengisi dan menjadikan output (keluaran) yang baik.
Dalam pelaksanaan pameran
inovasi dan teknologi Kodam III/Slw untuk peserta terdiri dari beberapa
komunitas, diantaranya komunitas akademis, masyarakat, dan dari anggota jajaran
Kodam III/Slw yang menemukan inovasi.
“Ingat, kalian harus membawa
mindset ke depan jangan bicara masa lalu, masa lalu kalian jangan dibawa ke
depan, setelah selesai pendidikan masuk ke dunia baru, jadilah diri sendiri
bukan menjadi Taruna masa lalu. Hilangkan masa lalu dan tataplah masa depan,
tidak ada kotak-kotak, tidak ada kelompok-kelompokan, tunjukkan sebagai seorang
Perwira mengerti akan tugasnya,” pesannya.
Di akhir pengarahannya
Pangdam III/Slw memberikan contoh-contoh inovasi yang dilakukan Kodam
III/Siliwangi, diantaranya sistem informasi terpadu yang mengakses seluruh data
Kodam dalam satu server, data tersebut dapat digunakan sebagai bahan analisa
bagi para Dansat dalam menentukan keputusan. Filter Nusantara yang mengubah air
kotor menjadi air sehat yang siap minum, alat tersebut sudah dioperasionalkan
saat terjadi banjir. Beberapa temuan tersebut menjadikan sarana Binter dalam
mendekatkan TNI kepada rakyat serta sebagai upaya mengatasi kesulitan rakyat.
(Pendam III/Siliwangi).