Sumedang, - Berkat
hasil panen ikan yang melimpah dengan mengunakan Bios 44 DC sebagai campuran
pakan ikan, Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti
menyalurkan satu ton Bios 44 DC kepada kelompok budidaya perikanan KJA
Jatigede.
Hal tersebut disampaikan
Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti lewat saluran telepon
seluler, Sabtu (08/04/2023).
Dandim mengatakan, beberapa
bulan yang lalu para petani ikan di Jatigede merasa resah dengan produktifitas
panen yang menurun akibat kematian ikan yang terinfeksi penyakit.
“Tidak sedikit pembudidaya
ikan merugi dalam pengembangan usahanya. Pasalnya benih ikan banyak yang mati
terinfeksi penyakit,’’ ujar Dandim.
Melihat hal tersebut, tim
sosialisasi Bios 44 DC menemui para petani ikan untuk menjelaskan manfaat penggunaan
Bios DC 44 DC bagi budidaya ikan.
"Setelah mencoba
menggunakan Bios 44 DC sebagai campuran pakan ikan, para petani akhirnya
merasakan manfaat yang besar bagi produktifitas budidaya ikan mereka karena
bukan hanya menambah nutrisi bagi ikan, namun ternyata Bios 44 DC juga dapat
menekan angka kematian yang selama ini meresahkan para petani ikan di
Jatigede,’’ jelas Dandim.
Sementara itu ditempat
terpisah
Ketua Paguyuban Napak Banyu
Jatigede Utis (46) mengatakan pemicu
timbulnya penyakit diantaranya lingkungan, manajemen budidaya dan perubahan
musim.
Kualitas lingkungan perairan
semakin menurun menyebabkan semakin besarnya tekanan yang dialami oleh ikan sehingga
ikan mudah sekali terinfeksi penyakit. Penurunan kualitas lingkungan lebih
banyak disebabkan karena limbah yang dibuang ke perairan umum tanpa melalui
pengolahan terlebih dahulu.
“Setelah menggunakan Bios 44
DC yang dicampur dengan pakan ikan, ternyata ikan memakannya lebih lahap. Jika
sebelumnya untuk satu kilogram berisi tiga hingga empat ekor ikan, sekarang
hanya dua hingga tiga ekor dalam satu kilogram,’’ terang Utis
Lanjut Utis bahwa dirinya
sangat merasakan manfaat yang besar saat menggunakan Bios 44 DC bagi budidaya
ikannya.
“Ikan juga semakin sehat,
kalau dulu banyak terjangkit penyakit asang dan susah untuk mencari obatnya.
Sesudahnya ada Bios ini, tidak ada lagi ikan yang mati. Alhamdulillah Bios jadi
solusi bagi peningkatan produktifitas ikan di Jatigede ini," pungkas Utis.
(Pendam III/Siliwangi).