Bandung, - Nikuba merupakan
akronim dari 'Niku Banyu' atau 'Ini Air' yang dapat mengkonversi air melalui
sistem pemisahan hidrogen dan oksigen pada kandungan air yang telah di
elektrolisa menjadi hidrogen yang digunakan sebagai bahan bakar.
Bapak Aryanto Misel
(67) melalui inovasinya bersama Pangdam
III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo S.I.P., menggagas Nikuba yang dapat
mengubah air menjadi energi mesin pembakaran dalam Internal Combustion Engine
(ICE) di kendaraan.
“Nikuba ini memiliki fungsi
memisahkan antara hidrogen (H2) dan oksigen (O2) yang terkandung di dalam air
(H2O). Hidrogen yang telah terpisah kemudian dialirkan ke dalam ruang
pembakaran dari mesin kendaraan bermotor,” ujar Bapak Aryanto Misel di
Lemahabang, Kab. Cirebon saat dikonfirmasi melalui seluler Rabu (31/05/2023).
Nikuba dalam prosesnya
berhasil terus disempurnakan sehingga lebih efisien saat digunakan untuk
kendaraan dengan kemungkinan bisa menghemat 100% bahan bakar minyak.
Sementara itu, kolaborasi dan komitmen terhadap inovasi nikuba terus berjalan dengan baik melalui rangkaian beberapa model uji coba. Banyak sepeda motor babinsa Kodam III/Slw yang telah operasional dengan Nikuba. Dari hal tersebut didapatkan data-data untuk terus dilakukan penyempurnaan terhadap inovasi tersebut.
Nikuba pada berbagai event
dan kesempatan terus di tampilkan melalui berbagai ragam pameran atas inisiasi
Pangdam III/Siliwangi untuk mendapatkan input dalam rangka penyempurnaan
sebagai sebuah karya teknologi yang dimungkinkan dapat dikembangkan untuk
energi masa depan.
Beberapa waktu yang lalu,
Nikuba secara mengejutkan mendapatkan atensi dari salah satu pabrikan otomotif
terkemuka di eropa dengan survei langsung ke Cirebon. Diskusi panjang dilakukan
terkait inovasi tersebut untuk membuka lebih luas terkait teknis kerja nikuba.
Tindak lanjut dari kunjungan
tersebut, Nikuba mendapat kesempatan untuk di presentasikan pada beberapa
pabrikan otomotif Italia yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Mei di Milan.
Pangdam III/Slw bersama Bapak Aryanto telah menyiapkan Tim yang terdiri dari
Bapak Sumardi Dadang dan Bapak Immanuel Hutapea untuk memenuhi undangan
tersebut. Tim di berangkatkan pada jumat (16/5/2023) dari Jakarta menuju Milan.
Terkait hal tersebut, Mayjen
TNI Kunto mengatakan bahwa di tengah situasi yang ada, inovasi tersebut
merupakan sebuah peluang untuk mengembangkan teknologi yang tidak ada hentinya
dan akan terus berkembang. Berbagai peluang terhadap sumber energi baru, sekecil
apapun mesti terus dikembangkan.
“Tiba saatnya Nikuba sebagai
alternatif solutif akan mencoba terbang
untuk dipresentasikan pada dunia. Meski memerlukan proses, namun ide, tindakan,
komitmen dan keyakinan terhadap Nikuba sebagai alternatif energi terbarukan
dapat menjadi peluang di masa yang akan datang,” tutur Mayjen Kunto.
Pangdam berharap perjalanan
jauh Nikuba sebagai inovasi anak bangsa dari Kodam III/Slw akan menjadi
secercah harapan terhadap solusi energi alternatif dunia di masa mendatang. (Pendam
III/Siliwangi).