Garut, - Danrem 062/Tn
Kolonel Inf Nurul Yakin, M.A., resmi membuka acara gelar budaya seni laga
ketangkasan dan kontes Domba Garut yang memperebutkan Piala Danrem 062/Tn.
Acara yang digelar di Lapangan Sepakbola Makorem 062/Tn, Jl. Bratayudha No. 65
ini berlangsung dalam rangka pelestarian budaya lokal dan memperkuat tali
persaudaraan, Sabtu (15/02/2025).
Dalam sambutannya,
Kolonel Nurul Yakin menyampaikan bahwa kegiatan yang akan berlangsung selama
dua hari, mulai tanggal 15 sampai dengan 16 Februari 2025, diharapkan dapat berjalan dengan aman, lancar,
dan tertib. “Semoga acara ini dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan
persaudaraan, sekaligus menjadi media mempererat silaturahmi antara TNI dan
masyarakat,” ujarnya.
Acara
ini juga merupakan wujud nyata pelestarian kearifan lokal yang telah diwariskan
oleh leluhur. “Domba Garut, yang telah diakui sebagai ikon daerah oleh
pemerintah, tidak hanya memiliki nilai seni yang tinggi, tetapi juga menyimpan
prestasi tersendiri di kalangan pencinta ketangkasan hewan,” tambahnya.
Gelar
budaya seni laga ketangkasan dan kontes Domba Garut diselenggarakan melalui
kerja sama antara Korem 062/Tn dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan
Peternakan Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten Garut.
Acara ini menarik
partisipasi 300 pasang peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat dan Banten,
seperti Tangerang, Sukabumi, Cirebon, Cianjur, Cimahi, Sumedang, Garut,
Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.
Di
antara para tamu undangan yang hadir, acara ini juga dihadiri oleh: Pangdam
III/SLW yang diwakili oleh Asterdam III/SLW, Kasrem 062/Tn, Para Dandim dan
Kasi dari jajaran Korem 062/Tn, Asterdam III/SLW diwakili oleh Pabandya
Siterdam III/SLW, Para Dankasatbak dari Korem 062/Tn, Kapolres Garut yang
diwakili oleh Kasat Samapta, Ketua HPDKI Garut, Ketua HPDKI Tasikmalaya, Ketua
DPRD Garut, Para pengusaha Garut, dan sejumlah prajurit Korem 062/Tn serta
pecinta budaya seni ketangkasan dan kontes Domba Garut.
Melalui
kegiatan ini, diharapkan nilai tradisi dan kebudayaan khas daerah dapat terus
dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang, serta mampu menarik
minat wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Garut. (Penrem 062/Tn)